Capung adalah serangga terbang
yang dapat melayang-layang di udara. Capung diperkirakan telah ada sejak 300
juta tahun yang lalu. Untuk memperoleh makanan, capung mendapatkanya dari memangsa
serangga lain yang lebih lemah darinya. terdapat begitu banyak sepesies capung,
dan sebagian besar dari mereka ditemukan di dekat air.
Menurut para peneliti, capung
mempunyai banyak kelebihan dibanding serangga lain. Berdasarkan hasil
penelitian para ahli terkini menemukan sebuah fakta yang sangat mencengangkan
bahwa teknologi penerbangan helikopter modern ternyata sangat tertinggal jauh
dibanding dengan seekor capung. Sistem penerbangan capung mengalahkan semua
mesin buatan manusia. Dengan alasan inilah, disain model terakhir helikopter
Sikorsky yang terkenal di dunia, dibuat menggunakan disain kerangka capung
sebagai model. Dalam proyek ini, perusahaan IBM membantu mendisain Sikorsky
dengan memuat gambar-gambar capung dalam komputer khusus. Setelah itu, dengan
mengambil contoh capung, ribuan ilustrasi dibuat dalam komputer. Kemudian,
dengan mencontoh teknologi terbang capung, dibuatlah model helikopter Sikorsky.
Capung memiliki penglihatan
yang sangat tajam dengan jumlah keseluruhan mata mikro tiga puluh ribu buah dan
setiap mata mengarah ke titik yang berbeda sehingga saat terbang, dia dapat melakukan manuver
yang sangat cepat meskipun dimenit terakhir untuk menghindari kejaran mangsanya
ataupun menyelamatkan diri dari truk yang datang berlawanan arah. Beda halnya
dengan pilot setelah melakukan manuver, dia akan kesulitan menentukan posisi
pesawat relatif dengan permukaan bumi dan dapat menyebabkan resiko kecelakaan.
Oleh sebab itu, pesawat dilengkapi giroskop yang digunakan pilot untuk
membandingkan garis horisontal dengan horison sesungguhnya sehingga dengan
cepat dapat menentukan posisi pesawat dan menghindari resiko kecelakaan.
Manuver yang dilakukan capung
saat terbang bukan hanya karena penglihatannya yang tajam, tetapi dipengaruhi
juga oleh rambut – rambut yang ada di tubuhnya. Ketika posisi tubuh capung
berubah selama penerbangan, rambut-rambut di antara badan dan kepalanya menjadi
terangsang. Sel-sel saraf pada akar rambut ini mengirimkan informasi ke
otot-otot terbang capung tentang posisinya di udara. Hal ini memungkinkan
otot-otot tersebut secara otomatis mengatur jumlah dan kecepatan gerak sayap.
Dengan demikian, dalam manuver paling sulit sekalipun, capung tidak pernah
kehilangan arah atau kendali. Sistem ini sungguh merupakan suatu keajaiban
teknik.
Kelebihan pada serangga kecil
ini tidak hanya itu, capung juga dapat terbang dengan kecepatan tinggi. Capung
adalah serangga tercepat di dunia, ia mampu terbang dengan kecepatan 97 km/jam
dan mampu melakukan perjalanan sejauh 137 km dalam satu hari.
Pada kecepatan tinggi ini,
capung bertabrakan dengan mangsanya. Guncangan akibat tabrakan ini sangat kuat,
tapi bentuk lentur dari tubuhnya dapat meredam guncangan akibat benturan, beda
halnya dengan mangsanya. Mangsa capung akan kehilangan kesadaran atau bahkan
mati akibat benturan tersebut. Setelah terjadi benturan, kaki belakang capung
menjulur kedepan dan menangkap mangsa yang kaget, kemudian dicabik – cabik dan
dimakan dengan rahangnya yang kuat.
Mengingat struktur tubuh
capung yang begitu sempurna dan canggih untuk ukuran seekor serangga kecil
dibanding serangga lainnya sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin seekor
capung dapat lebih canggih dari teknologi mutakhir saat ini seperti helikopter
Sikorsky. Menurut inti dari teori evolusi Darwin yang mengatakan bahwa ”
Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections). Spesies
yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa
lampau” . Tidak mungkin capung mengalami evolusi melihat fosil capung tertua
dengan capung yang hidup saat ini tidak memiliki perbedaan sama sekali.
Mustahil jika sistem dalam tubuh capung terbentuk tahap demi tahap secara
kebetulan seperti isi teori evolusi Darwin. Hal ini dikarenakan bahwa agar
suatu makhluk hidup dapat hidup, semua sistem ini harus ada pada saat yang
bersamaan dan telah lengkap.
Capung tersebar luas di
hutan-hutan, kebun, sawah, sungai dan danau, hingga ke pekarangan rumah serta
lingkungan perkotaan. Pada umumnya serangga ini jarang berada jauh-jauh dari
air, tempat mereka bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasa anak-anaknya.
Salah satu manfaat capung untuk manusia bisa ditunjukkan dengan habitat capung.
Habitat capung dapat menujukkan kualitas air di lingkungan sekitar kita. Jika
masih bisa bertemu banyak capung berarti tandanya perairan kita relatif bersih
dari pencemaran, karena telur dan nimfa hanya bisa berkembang biak dan bertahan
hidup di perairan yang tak tercemar.
Kelebihan yang dimiliki
serangga kecil ini dapat menginspirasi para peneliti membuat sarana
transportasi yang semakin canggih untuk kebutuhan manusia saat ini. Mengingat manfaat
capung yang begitu besar untuk kehidupan manusia menunjukkan kita betapa besar
kuasa Allah SWT menciptakkan makhluknya dengan kelebihan masing – masing
sehingga kita patut bersyukur dengan
semua ini. Alam telah disediakan Allah SWT untuk manusia dan sudah semestinya
kita menjaga dan melestarikan alam beserta isinya demi berlangsungnya
kestabilan ekosistem di muka bumi ini.
ref:
http://ayudiahs.blogspot.com/2011/12/capung.html
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Anda Tau ?
dengan judul Fakta Menakjubkan Tentang Capung. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://adafakta.blogspot.com/2014/07/fakta-menakjubkan-tentang-capung.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Selasa, 22 Juli 2014
Belum ada komentar untuk "Fakta Menakjubkan Tentang Capung"
Posting Komentar