Jumat, 25 Juli 2014

Seorang Pria China Tiba-Tiba Menstruasi

Seorang pria China bernama  Chen yang memilki kehidupan normal dan telah berkeluarga selama 10 tahun harus menerima kenyataan pahit pada dirinya. Itu karena pria 44 tahun ini ternyata memilki fisik wanita!


Hal tersebut baru disadarinya saat ia merasakan sakit perut dan terdapat darah pada air seninya. Merasa janggal dengan kondisi tersebut, Chen ditemani istri pun pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan ke dokter dan dianjurkan melakukan CAT scan untuk melihat sumber keluarnya darah pada urinnya. Hasilnya sangat mengejutkan. Dari hasil scan, tubuh Chen ternyata memiliki organ reproduksi wanita yang lengkap dan baru mulai mengalami menstruasi di usianya yang sudah berkepala empat.

Seperti dikutip Rocket News dari situs China, Zhejian Online, saat datang ke rumah sakit di Kota Yongkang, Chen diperlakukan layaknya pasien pria. Ia berpakaian layaknya pria, berpotongan rambut pendek dan datang bersama istrinya. Namun setelah menganalisa hasil scan, dokter menemukan adanya uterus dan ovarium pada tubuh pria yang tinggal di provinsi Zhejiang itu.

Setelah diperiksa lebih lanjut dan teliti, diketahui bahwa Chen hanya memiliki sedikit rambut di wajah, tidak ada jakun dan cacat pada bentuk alat kelaminnya. Namun Chen menerangkan kalau selama ini kehidupan seknya bersama istri normal, meskipun ia sadar kalau bentuk penisnya tidak seperti pria pada umumnya. Akhirnya dokter mendiagnosa Chen mengalami congenital adrenal hyperplasia, sejenis gangguan genetik dimana kelenjar adrenal bisa memproduksi lebih banyak atau lebih sedikit hormon yang bertugas dalam pembentukan alat kelamin serta karakter seks, misalnya rambut pada tubuh.

Wanita dengan gangguan ini bisa mempunyai organ seksual dan reproduksi lengkap. Namun seperti kasus yang terjadi pada Chen, ia tumbuh dengan fitur yang lebih maskulin, memiliki suara berat dan dalam serta bahu yang bidang. Karena sudah terlalu lama hidup dengan kelainan hormon dan tanpa perawatan, kelenjar adrenal Chen tumbuh menjadi tumor dan harus segera dioperasi untuk menghilangkannya. Untungnya, tumor tersebut termasuk jinak dan Chen sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dua minggu dirawat. Selama di rumah sakit, Chen tetap menjalani pemeriksaan genetik dan hasilnya dipastikan kalau 'pria' ini, secara biologis adalah wanita.

Bagaimana kehidupan Chen dan istri setelah mengetahui kalau dirinya seorang wanita, belum diberitakan oleh situs-situs media di China. Apakah dia memutuskan mengganti identitas gendernya, atau tetap hidup sebagai pria bersama keluarganya? Hal itu masih menjadi pertanyaan besar sampai sekarang.

ref:http://au.ibtimes.com/articles/559879/20140722/china-man-finds-out-s-woman-married.htm

Belum ada komentar untuk "Seorang Pria China Tiba-Tiba Menstruasi"

Posting Komentar