Kamis, 31 Juli 2014

Fakta Tentang Tidur Mendengkur dan Mengorok Serta Cara Mengatasinya

Tidur mendengkur atau mengorok dalam dunia medis dikenal dengan istilah sleep apnea. Tidur mendengkur disebabkan oleh adanya penyempitan saluran nafas. Saluran nafas yang menyempit ini apabila dialiri udara maka akan menghasilkan bunyi "mengganggu" berupa suara dengkuran.


Penyebab penyempitan saluran nafas antara lain:
1. karena sewaktu tidur otot-otot pernafasan mengendur;
2. karena melemahnya otot tenggorokan dan otot lidah;
3. karena adanya amandel yang terlalu besar;
4. karena lidah jatuh ke belakang akibat posisi tidur yang terlentang, dan;
5. karena adanya benjolan pada tenggorokan sebagai akibat kegemukan atau penyakit tertentu.

Bahaya Tidur Mendengkur

Tidur Mendengkur ternyata bisa berakibat cukup serius. Karena, pada saat mendengkur suplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu akibat menyempitnya saluran nafas. Sehingga, apabila gangguan suplai oksigen tersebut berlangsung lama, saat tidur tubuh kita akan kekurangan oksigen. Akibatnya, nyawa kita akan terancam. Hal ini biasanya terjadi pada OSA (obstructive sleep apnea) dimana mendengkur sudah mencapai tahap mampu menghentikan pernapasan untuk beberapa saat. Ciri dengkuran berbahaya tersebut adalah dengkuran terdengar keras lalu tiba-tiba terputus dan dilanjutkan kembali dengan hentakan nafas. Saat terjadi situasi seperti itu seluruh organ tubuh kita akan bekerja lebih keras, termasuk jantung dan otak. Jantung akan bekerja keras memompa darah lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Sementara itu, otak bekerja keras membuat kita tersadar dari tidur agar pernapasan yang terhenti dapat dilanjutkan kembali.

Dalam jangka pendek seseorang yang mendengkur seperti itu akan merasa mengantuk secara berlebihan pada siang hari saat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan fisik.Selain itu, orang tersebut juga akan menjadi mudah lupa dan sulit untuk berkonsentrasi dengan baik.

Dalam jangka panjang orang tersebut akan mudah terserang penyakit berbahaya sepert hipertensi (tekanan darah tinggi), stroke, dan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung dan otak mereka akan mengalami kelelahan dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja keras. Selain dampak berbahaya tersebut, mendengkur juga dapat menyebabkan hal-hal berikut.

1. Tidur menjadi tidak sempurna sehingga selalu muncul rasa kantuk dan rasa lelah yang berlebihan di siang hari.
2. Muncul berbagai penyakit, seperti: gampang lupa, sakit kepala, darah tinggi, stroke, dan jantung.

Cara Mengatasi Tidur Mendengkur

-Jika mendengkur dipicu oleh faktor berat badan yang berlebihan, maka berusahalah untuk mengurangi berat badan agar jalan napas menjadi lega.

-Bila mendengkur disebabkan karena adanya amandel, maka sebaiknya segera lakukan operasi amandel.

-Hindari minuman beralkohol karena alkohol menyebabkan penekanan pusat napas di otak. 

-Berusahalah untuk berhenti merokok karena rokok juga dapat menyebabkan mendengkur.

-Hindari obat tidur, obat flu, obat penghilang rasa cemas, dan sejenisnya karena obat-obat tersebut juga dapat menimbulkan gangguan nafas saat tidur.

-Jika kita memiliki alergi terhadap sesuatu, maka hindarilah faktor pemicunya. Karena, ternyata alergi juga dapat memicu timbulnya dengkuran.

-Usahakan untuk tidak tidur terlentang. Karena, pada saat tidur terlentang jalur pernapasan terhalang oleh otot di sekitar lidah yang jatuh ke belakang.

Belum ada komentar untuk "Fakta Tentang Tidur Mendengkur dan Mengorok Serta Cara Mengatasinya"

Posting Komentar