Sunnah adalah segala
perkataan, perbuatan, ketetapan maupun hal lainnya yang datangnya dari Nabi Muhammad
sholallahu 'alaihi wasallam. Karena beliau merupakan suri tauladan yang sangat
baik bagi umat manusia.
Apabila kita senantiasa
menerapkan sunnah Nabi dalam kehidupan sehari - hari, Insya Allah akan
memberikan dampak yang sangat baik bagi kesehatan jasmani dan rohani kita.
Selain itu juga hidup menjadi lebih berkah dan Insya Allah mendapat syafaat
dari Nabi di akhirat nanti. Aamiin...
Anda Tau ?, sunnah-sunnah nabi
ini ternyata telah dibuktikan manfaatnya secara ilmiah, Subhanallah... berikut
penjelasannya.
1. Sunnah Bangun Pada Sepertiga Malam
atau Sebelum Subuh
Salah satu hadits Rosululloh :
Dalam sebuah hadits shahih
Rosululloh bersabda : "umatku ini diberkati ketika bangun pagi -
pagi." (HR. Ath-Thabrani).
Penjelasan ilmiah dan manfaat bangun di
waktu pagi hari :
1. Sangat baik untuk
mengoptimalkan proses metabolisme tubuh karena udara pada saat itu sangat kaya
akan oksigen dan belum terkontaminasi oleh zat - zat lain. Tentu saja hal ini
akan memberikan pengaruh sangat besar terhadap vitalitas seseorang dalam
aktivitasnya selama seharian penuh.
2. Melancarkan peredaran
darah.
3. Membantu menurunkan
kolesterol jahat.
4. Membantu merangsang
pembentukkan hormon serotonin dalam tubuh yang fungsinya menjaga keseimbangan
mental dan suasana hati (mood) yang baik.
5. Membantu pembentukkan sel
darah baru.
6. Tubuh lebih sehat dan
bugar.
7. Kadar gas ozon (O3) yang
terdapat pada udara di pagi hari mencapai titik tertinggi. Kadar gas ini akan
berkurang secara perlahan hingga hilang sama sekali begitu matahari terbit. Gas
ini sangat bermanfaat bagi organ - organ saraf, karena dapat mengaktifkan kerja
otak dan otot tubuh secara optimal.
2. Larangan Makan dan Minum
Sambil Berdiri
Hadits Rosululloh :
Nabi Sholallahu 'alaihi
wasallam bersabda : "Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian
lupa, maka hendaknya ia muntahkan!" (HR. Muslim)
Dari Anas dan Qatadah
radhiallaahu 'anhuma, dari Rosululloh sholallahu 'alaihi wasallam :
"Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri".
Qatadah berkata : "Bagaimana dengan makan?" Beliau menjawab :
"Itu lebih buruk lagi". (HR. Muslim dan At Turmudzi)
Dua hadits diatas telah
menerangkan bahwa betapa pentingnya makan dan minum dalam keadaan tidak
berdiri, selain sebagai bentuk etika sopan santun dalam makan dan minum,
ternyata terdapat penjelasan ilmiah larangan makan dan minum sambil berdiri.
Penjelasan ilmiah larangan makan dan minum
sambil berdiri :
Tubuh manusia terdapat suatu
jaringan penyaring (filter). Atau disebut juga sfringer, adalah struktur
maskuler (berotot) yang dapat membuka (sehingga air kemih dapat lewat) dan
menutup kembali. Ginjal memiliki "pos - pos" penyaringan. Saat Anda
minum, air akan disalurkan menuju "pos - pos" tersebut.
Sfringer ini akan terbuka pada
saat Anda duduk, dan akan menutup saat Anda berdiri. Karena itu, air yang Anda
minum pada saat posisi berdiri akan langsung masuk hingga ke kantong kemih
tanpa melalui proses penyaringan. Yang berakibat pada pengendapan di saluran
ureter, maka hal ini dapat memicu gangguan pada ginjal Anda.
Maka sebaliknya, pada posisi
duduk, sfringer akan terbuka dan memprosesnya lebih dulu sebelum disalurkan ke
berbagai organ lainnya. Kemudian diolah lagi hingga air masuk ke kantong kemih.
3. Anjuran Makan Dengan
Menggunakan Tangan (Tanpa Sendok dan Garpu)
Salah satu hadits Rosululloh :
Dari 'Umar bin Abi Salamah
radhiallahu 'anhu dia berkata : Dulu aku adalah anak kecil yang berada di bawah
pengasuhan Rosulluloh shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika makan, tanganku
berpindah - pindah kesana kemari diatas piring. Maka beliau bersabda kepadaku
:"Wahai nak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan
makanlah yang ada didekatmu." (HR.
Al-Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)
Penjelasan ilmiah Makan Dengan Menggunakan
Tangan (Tanpa Sendok dan Garpu) :
Seperti dijelaskan Prof. Dr.
Abdul Busith Muhammad As-Sayyid dalam buku "Inilah Makan Rosululloh
Sholallahu 'Alaihi Wasallam." Sebagai berikut :
"Fakta berikutnya, makan
dengan menggunakan tangan ternyata bisa lebih sehat daripada makan dengan
sendok. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan tangan kita terdapat sebuah enzim,
yaitu enzim RNase yang dapat menurunkan aktivitas bakteri - bakteri patogen
yang terdapat pada tangan kita sewaktu kita makan. Ketika kita menyuap makanan
dengan tangan, bakteri yang terdapat pada makanan dapat terikat enzim RNase
yang dihasilkan oleh tangan kita. Jangan lupa untuk cuci tangan dulu sebelum
makan tentunya.
4. Larangan Meniup Makanan dan
Minuman Yang Panas
Salah satu hadits Rosululloh :
Sebagaimana dikatakan dalam
hadits Ibnu Abbas menuturkan : "Bahwasanya Nabi Sholallahu 'alaihi
wasallam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya". (HR. At
Turmudzi)
Penjelasan ilmiah larangan meniup makanan
dan minuman yang panas :
Apabila kita meniup makanan
atau minuman yang panas atau bahkan kita menghembuskan nafas ke dalam gelas
pada saat kita minum, maka kita akan mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang
apabila bercampur dengan air (H2O), maka akan membentuk H2CO3 (sama dengan
cuka), yang dapat merubah sifat air minuman menjadi senyawa asam karbonat
(carbonic acid) yang bersifat asam.
Ketika makanan atau minuman
kita tiup, lalu karbondioksida dari
mulut akan mengikat uap dari makanan / minuman dan akan menghasilkan asam
karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan
menyebabkan darah menjadi lebih asam dari yang seharusnya, sehingga pH dalam
darah menurun.
5. Larangan Memakai Perhiasan
Emas dan Sutera Bagi Pria
Salah satu hadits Rosululloh :
Dari Abu Musa, Rosululloh
sholallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Emas dan sutera dihalalkan bagi
para wanita dari umatku, namun diharamkan bagi para pria." (HR. An Nasa'i
dan Ahmad)
Penjelasan ilmiah pria dilarang memakai
perhiasan emas :
Para ahli fisika telah
menyimpulkan bahwa partikel atom yang terdapat pada emas mampu menembus ke
dalam jaringan kulit dan terus akan masuk ke dalam darah manusia. Seandainya
para pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan jangka waktu yang lama,
maka akan memberikan dampak yaitu ; di dalam darah dan urine akan mengandung
atom emas dalam prosentase yang melebihi batas (dikenal dengan istilah
"migrasi emas").
Apabila hal ini terjadi, maka
akan menimbulkan penyakit Alzheimer, yaitu ; suatu keadaan dimana orang
tersebut kehilangan seluruh kemampuan mental dan fisik. Dan akan menjadikannya
seperti anak kecil. Alzheimer bukanlah penuaan normal, melainkan penuaan
paksaan atau terpaksa. Dan tahukah Anda mengapa Islam membolehkan wanita untuk
mengenakan perhiasan emas? Karena perlu kita ketahui bersama bahwa wanita tidak
menderita masalah ini, karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut akan
keluar dari tubuh wanita melalui haid / menstruasi (datang bulan).
6. Rutin Dalam Mencukur Bulu
Kemaluan
Salah satu hadits Rosululloh :
"Ada lima hal termasuk
fitrah ; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku
dan memangkas kumis". (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan ilmiah mencukur bulu kemaluan :
1. Mencukur bulu kemaluan
secara rutin dapat menghindari seseorang dari berbagai infeksi atau penyakit
kulit.
2. Seseorang yang rutin
mencukur bulu kemaluannya juga akan terhindar dari bau akibat dari bercampurnya
keringat, bakteri dan panas.
3. Mengutip dari Health Me Up
, disekitar area selangkangan sangat sensitif terhadap sentuhan. Namun, bulu
kemaluan yang tidak dicukur (dibiarkan panjang) dapat membatasi kontak langsung
dengan kulit sensitif tersebut. Dengan mencukurnya, maka dapat membuat pasangan
suami istri lebih mudah untuk saling memberi stimulasi di area tersebut.
4. Terhindar dari kutu kelamin.
Kutu ini sering hidup pada area kemaluan manusia. Kutu ini hidup dan berkembang
biak pada area yang berbulu lebat dan lembab. Lihat penjelasannya disini.
7. Mencelupkan Lalat Yang
Mampir ke Dalam Minuman
Hadits Rosululloh :
Dari Abu Hurairah bahwasanya
Rosululloh bersabda : "Apabila lalat jatuh di bejana salah satu diantara
kalian maka celupkanlah, karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan
pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya". (HR. Bukhari)
Dari Abu Said Al-Khudri dari
Rosululloh bersabda : "Sesungguhnya pada salah satu diantara dua sayap
lalat itu terdapat racun dan sayap lainnya terdapat obat penawarnya. Apabila
lalat jatuh di makanan, maka celupkanlah karena lalat mengedepankan racun dan
mengakhirkan obat penawarnya". (HR. Ahmad)
Penjelasan ilmiah mencelupkan lalat yang
mampir ke dalam minuman :
Menurut Dr. Muhammad M. El
Samahy (Universitas Al-Azhar, Mesir) telah menulis sebuuah artikel bahwa para
pakar mikrobiologi telah menemukan adanya sel - sel dengan posisi membujur yang
hidup sebagai parasit di perut lalat. Namun ketika lalat dicelupkan seluruhnya
ke dalam air, maka terjadi perubahan tekanan osmosis yang menyebabkan sel
pecah.
Isi sel tersebut ternyata
adalah penangkal patogen (zat pembawa penyakit) yang dibawa lalat dalam
tubuhnya. Artinya, ketika kita mencelupkan lalat, ternyata bermakna untuk
mencegah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh manusia.
8. Anjuran Kencing Sambil
Duduk / Jongkok (bagi pria)
Dalam perkara ini, Rosululloh
menganjurkan untuk kencing dalam keadaan duduk atau jongkok, namun beliau juga
tidak melarang untuk kencing sambil berdiri bagi para pria. Berikut
penjelasannya.
Hadits Rosululloh :
Hadits berikut menunjukkan
bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah kencing sambil jongkok.
'Abdurrahman bin Hasanah
mengatakan, "Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah keluar bersama kami
dan ditangannya terdapat sesuatu yang berbentuk perisai, lalu beliau
meletakkannya kemudian beliau duduk lalu kencing menghadapnya". (HR. Abu
Daud)
Hadits berikut ini
menceritakan bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah kencing sambil
berdiri. Diriwayatkan Bukhari dalam kitab shahihnya pada Bab "Kencing
dalam keadaan Berdiri dan Duduk".
"Nabi shollallahu 'alaihi
wasallam pernah mendatangi tempat pembuangan sampah milik suatu kaum. Lalu
beliau shollallahu 'alaihi wasallam kencing sambil berdiri. Kemudian beliau
minta diambilkan air. Aku pun mengambilkan beliau air, lalu beliau berwudhu dengannya". (HR. Bukhari no.
224 dan Muslim no. 273)
Penjelasan ilmiah kencing sambil jongkok :
Secara medis, kencing berdiri
adalah penyebab utama penyakit kencing batu dan merupakan salah satu penyebab
penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria. Kebiasaan orang yang kencing sambil
berdiri akan mudah lemah bathin, karena sisa air dalam pundi - pundi yang tidak
habis terpancar menjadikan kelenjar otot - otot dan urat halus sekitar buah
zakar akan menjadi kendur dan lembek.
Berbeda dengan orang yang
kencing dalam keadaan jongkok, dalam keadaan bersinggung tulang paha dikiri dan
kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Hal ini memudahkan aliran air kencing
mudah mengalir sampai habis dan memudahkan untuk menekan buah zakar sambil
mengejan. Dengan cara ini, air kencing akan keluar sampai habis dan kekuatan
sekitar otot zakar dapat terpelihara dengan baik. Ketika kencing sambil berdiri
kadang ada rasa tidak puas, karena masih terdapat sisa air di dalam kantong
zakar dan telur zakar di bawah batang zakar. Berkemungkinan besar dapat
menyebabkan kencing batu.
Batu karang yang terdapat di
dalam ginjal atau kantong kemih dikarenakan sisa - sisa air kencing yang tidak
habis keluar. Endapan - endapan air kencing pun lama - kelamaan semakin
mengeras atau mengkristal seperti batu karang.
9. Tidur Menghadap Menghadap
Kanan
Salah satu hadits Rosululloh :
Hadits dari Barra bin 'Azib
radhiallahu 'anhu : Rosululloh shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk
sholat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu".
(HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan ilmiah tidur menghadap kanan
:
Inilah posisi tidur terbaik
yang telah diajarkan oleh Rosululloh. Pada saat kita tidur dalam posisi ini,
jantung hanya akan terbebani oleh paru - paru kiri yang berukuran lebih kecil.
Selain itu tidur dalam posisi ini akan menempatkan hati pada posisi yang stabil
dan juga posisi ini sangat baik untuk sistem pencernaan. Penelitian menunjukkan
saat kita tidur dengan posisi menyamping ke kanan, makanan akan mampu dicerna
oleh usus dalam waktu 2,5 sampai 4,5 jam. Sedangkan dalam posisi tidur yang
lain, makanan baru akan selesai dicerna setelah 5 sampai 8 jam.
Sebenarnya masih banyak sunnah
- sunnah Nabi yang lainnya selain yang sudah saya jelaskan diatas. Mudah -
mudahan dapat bermanfaat bagi sobat blogger. Tunggu artikel saya berikutnya
mengenai manfaat gerakan dalam Sholat dan juga manfaat wudhu bagi kesehatan.
Ref:
http://hendrasuhendra176.blogspot.com/2014/06/ssst-ada-fakta-menarik-dibalik-sunnah.html
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Anda Tau ? /
Kesehatan
dengan judul Manfaat 9 Sunnah Nabi Telah Dibuktikan Secara Ilmiah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://adafakta.blogspot.com/2014/06/manfaat-9-sunnah-nabi-telah-dibuktikan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sabtu, 28 Juni 2014
Terima Kasi, Artikel ini sangat bagus.
BalasHapus